Langsung ke konten utama

Masa Panen Kopi Luwak Gayo

Kapan Masa panen kopi luwak di Dataran Tinggi Gayo ? untuk mejawab itu kita harus membahas secara terpisah antara kopi luwak gayo yang liar dan yang ternak dan masa panen kopi Arabika Gayo.
kopi luwak gayo

 Masa Panen Kopi Luwak Liar Gayo

Masa panen kopi luwak gayo liar sangat bergantung pada masa panen kopi arabika gayo. Kopi Arabika Gayo itu panen 2 kali dalam satu tahun kalender, yaitu bulan Januari sampai dengan bulan mei dan bulan September sampai dengan bulan Desember. Kenapa harus membahas masa panen kopi jika buah kopinya ada, kalau ndak ada buah kopi yang  msak apa mau luwaknya makan buah kopi muda....
Karena masa panenya di bulan Januari maka luwak juga makan biji kopi pada bulan januari sampai dengan bulan mei, maka masa panen kopi luwak liar pasti juga bulan januari sampai dengan bulan mei, begitu juga pada bulan September dan Desember.
Apakah diluar bulan tersebut seperti bulan Juni, Juli dan Agustus tidak ada masa panene kopi luwak, jelas tidak ada karena buah kopi pada musim tersebut sangat sedikit kalupun ada pasti sangat sedikit dan kurang berkualitas.
Pada musim panen pun tidak sepanjang bulan panen tersebut kopi luwak lair itu banyak, hanya banyak pada panenpuncak karena biasanya hewan luwak liar ini memakan buah kopi merah/cerry yang sangat matang, buah matang banyak itu ketika petani pemilik kebun kewalahan untuk memetik dan ini terjadi hanya pada musim panenpuncak yang biasa berjalan sekitar satu bulan saja. Jadi panen kopi luwak itu banyak satu bulan di antara bulan Januari-Mei dan atu bulan di musim panen September-Desember.

Faktor yang Menentukan Kualitas Kopi Luwak Gayo

 Luwak Liar Gayo

  1. Tingkat pengetahuan para pengumpul, toke atau pembeli kopi luwak
  2. Tingkat pengetahuan para petani pengumpul kopi luwak liar dalam artian apakah petanipengumpul pernah dilatih tentang teknik yang baik mengumpulkan kopi luwak liar atau hanya berdasarkan pengalaman yang tidak terbimbing.
  3. Cara memproses kopi luwak liar yang meliputi, pencucian (bagi yang ingin memncuci), penjemuran, penyimpanan dan penggilingan atau meng-huller kopi luwak liar
  4. Kapan Waktu Kopi Luwak Liar Gayo Yang Baik Dipanen,pada umur berapa hari kopi luwak liar tersebut diambil sejak dikeluarkan oleh hewan musang.
  5. Apakah petani pengumpul mencampur kopi luwak yang ditemukannya yang baru dengan yang lama.
kopi luwak gayo

Kopi Luwak Ternak Gayo

Berbeda dengan kopi luwak liar, kopi luwak ternak memiliki waktu panen yang lebih panjang tapi tetap mengikuti priode panen kopi arabika, karena diambil dari kebun yang  matang buahnyadipetik lalu di berikan pada hewan luwak.
Panen kopi luwak ternak jika pada bulan Januari sampai bulan Mei dapat setiap hari karena penangkar dapat memberikan  buah kopi merah/cerry setiap hari dimalam hari sehingga luwaknya makan itu kopi... dan kalau hewan luwaknya lagi doyan pasti banyak dimakan sehingga banyak juga panen biji kopi kotoran luwaknya, kalau ini pasti msalah selera atau tidak seleranya si hewan luwak. Begitu juga panen pada bulan September sampai dengan bulan Desember.
Lalu apakah bulan Juni,Juli dan Agustus panen luwak ternak masih banyak, tentu tidak karena tidak ada atau sedikit buah kopi merah yang dapat diberikan pada hewan luwak ini, jumlahnya sangat berkurang.
Karena kejadian demikain maka jumlah kopi luwak ternak dan jumlah kopi luwak liar pasti sangat berbeda jauh tentang kuantitas atau jumlahnya. Sehingga selalu muncul  pertanyaan berapa kapasitas kopi luwak gayo pertahun..? nampaknya untuk itu kita harus tanya pada rumput yang bergoyang atau pada Ebit G. Ade...

Kopi Luwak Ternak Gayo Sudah Punah

Sejak jatuhnya kredebilitas kopi luwak ternak, semua penangkar melepas luwak atau hewan musang ke habitat aslinya lagi, karena selain kurangnya permintaan tapi juga biaya yang harus dikeluarkan oleh penangkar kopi luwak ini.
Jadi jelas sudah tidak da lagi musim panen kopi luwak tangkar, hal ini memberi nilai posittif bagi kehidupan hewan luwak agar bisa hidup bebas dan menikmati kehidupan bersama keluarganya. Semua kopi luwak yang dihasilkan di Dataran Tinggi Gayo saat ini adalah kopi luwak liar yang musim panen kpi luwak ini tetap mengikuti priode panen kopi arabika yang tumbuh disekeliling perkebunan petani.


BACA JUGA : Cita Rasa Kopi Luwak yang Enak, Apa Penyebabnya?

Dapatkan produk Kopi Luwak terbaik hanya di Asa Kopi Gayo

Komentar

  1. mari gabung bersama kami di Aj0QQ*c0M
    BONUS CASHBACK 0.3% setiap senin
    BONUS REFERAL 20% seumur hidup.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Varietas Kopi Gayo yang Telah di Sahkan Oleh Pemerintah

Kopi arabika (coffea arabika,l) telah mulai di budayakan di Dataran Tinggi Gayo sekitar tahun 1924 yang dibawa oleh orang Belanda, yaitu setelah selesainya pembangunan jalan dari Biruen ke Takengon pada tahun 1913. Kopi arabika pertama kali ditanami di kawasan Desa Paya Tumpi, Selanjutnya menyebar ke daerah Blang Gele, Burni Bius, Rediness, Bergendal dan Bandar Lampahan, Akan tetapi pembudayaanya masih terbatas dikalangan orang-orang Belanda saja dan sedikit oleh Bangsawan lokal. Budidaya secara luas baru mulai pada awal kemerdekaan Republik Indonesia pada tahun 1945 (Renes, 1989) Kopi Gayo Arabika Asa Kopi Gambaran Produksi Kopi Arabika Gayo Luas areal kopi hingga saat inidi Dataran Tinggi Gayo adalah 85.786 Ha, dengan perincian 46.296 Ha berada dalam wilayah Kabupaten Aceh Tenggah dan sisanya seluas 39.490 Ha berada di kawasan Kabupaten Bener Meriah. Dari total luasan tersebutsekitar 85% terdiri dari jenis arabika dan sisanya 15% jenis robusta. Menurut data dai Dinas Kehuta...

Label Halal untuk Semua Produk Asa Kopi

Kopi yang memiliki label halal merupakan tuntutan pasar karena mencerminkan keamanan sebuah produk yang secara umum dapat dikatakan bahwa produk yang telah diberi label halal itu tidak ada mengandung najis atau kotoran. Sertifikat halal ialah fatwa tertulis majelis ulama Indonesia MUI yang menyatakan kehalalan suatu produk termasuk kopi sesuai dengan syari’at islam. Sertifikat atau label halal ini merupakan syarat untuk mendapatkan izin pencantumam label halal pada kemasan produk dari instansi pemerintah yang berwenang. Label halal itu dikeluarkan oleh majelis ulama indonesia dengan memberikan sertifikat halal dengan mencantumkan nomor sertifikasi, kami Asa coffee memiliki label halal dengan nomor : 14120000010516 produk halal yang disahkan adalah Label halal untuk kopi arabika specialty, mulai dari green bean, roasted bean dan bubuk kopinya. Label halal untuk kopi luwak liar arabika gayo, mulai dari green bean, roasted bean dan bubuk kopinya. Label halal untuk kopi robusta gayo...

Teknik Dasar Cara Membuat Kopi Enak

Cara membuat kopi yang enak adalah suatu pertanyaan yang sering kita dapat dari pelanggan yang membeli kopi di cafe shop kami Asa Kopi Gayo . Atau bagi para pemula yang ingin belajar banyak tentang kopi salah yang menjadi pertanyaan bagi mereka pelanggan. Karena itu sangat penting agar jangan kopi yang dibeli tersebut tidak mengeluarkan cita rasa yang maksimal. Sebelum berbicara.... salah sebelum menulis tentang cara membuat kopi kita akan membagi beberapa macam jenis kopi yang akan kita buat, bertujuan agar anda bisa memilih kopi apa yang ingin anda buat, mari baca terus. Alat yang digunakan harus benar-benar bersih dan bahan yang paling dibutuhkan untuk membuat kopi enak adalah air, jika komponen kedua ini telah terpenuhi maka bahan selanjutnya yang menentukan kopi itu enak adalah bubuk kopi dan cara membuatnya. Cara Membuat Kopi Tubruk Cara membuat kopi ini adalah cara yang paling sederhana karena cara ini yang paling sering dilakukan oleh masyarakat umum dan cara membuat kopi ...