Di dataran tinggi gayo kopi luwaknya adalah kopi luwak arabika gayo sehingga kenapa disebut kopi luwak arabika gayo ?, yaa karena di gayo varietas kopi yang di tanam 90% arabika yaitu dengn banyak varietas seperti Gayo, Gayo II Lini S dan banyak lain sebagainya. Kenapa disebut kopi luwak atau kopi luak…. Ada yag bisa jawab? (orang cari jawaban ko dapat pertanyaan) menurut Armiyadi (yang punya website) ini yaitu karena kopi tersebut dimakan oleh binatang/hewan yang bernama luwak dan kopi yang dimakan oleh luwak tersebut berbeda rasanya dengan kopi yang lain karena proses fermentasinya didalam perut hewan tersebut sehingga dari segi harga sangat berbeda dengan yang lain. Keunikan Kopi Luwak Arabika Gayo Kopi luwak arabika gayo adalah kopi yang unik baik dari sisi proses, rasa dan harga. Dari sisi proses kopi luwak atau ada juga orang menyebutnya kopi luak beda “W” aja, mana yang benar? Tergantung anda saja yaaa…. Dari sisi proses kopi luwak arabika gayo diproses di dalam perut hewan
Harga kopi gayo saat ini berpedoman pada pasar Amerika Serikat sering orang menyebutnya dengan “Terminal New York”, karena era informasi yang bukan lagi menjadi hal yang sulit untuk diketahui dan mendapatkan harga kopi yang terkini atau up to date. Penentuan harga kopi ditingkat eksportir berpedoman pada harga jual dikurangi dengan biaya atau kost yang dikeluarkan dalam proses produksi di tambah sedikit keuntungan yang diambil oleh pengusahanya. Sebagai contok harga kopi yang dijual daam bentuk ready (siap eksport) keluar negeri $ 5, kalau kurs rupiah pada saat transaksi Rp.13.800,- maka dapat kita kalikan $ 5 x 13.800 = Rp.69.000/kg green kopi ready. Kalau demikian maka eksportir akan membeli dari tingkat pedagang local maksimal Rp.65.000,- karena ada biaya ekspor dan keuntungan yang harus dikeluarkan. Penentuan harga kopi untuk kopi asalan di bawah 65.000,- karena harus di proses kembali dan masih mengalami penyusutan. Demikian juga dengan penentuan harga kopi gabah akan berkisar